Alasan Kenapa Kamu Perlu Liburan

Pergi liburan terkadang dilakukan banyak orang saat dirinya sedang jenuh pada sesuatu hal atau saat sedang menghadapi masalah. Misalnya jenuh bekerja, putus dengan pacar, atau masalah lainnya yang membuat kamu merasa stres.

Dengan pergi liburan ke suatu tempat, tentunya bisa memperbaiki suasana hati. Saat berlibur, kamu jadi bisa melupakan sejenak masalah dengan melakukan beberapa hal yang menyenangkan, seperti surfing, diving, naik gunung, dan melakukan hal menyenangkan lainnya.

Selain bisa membuat suasana hati senang, pergi berlibur juga bisa bermanfaat untuk fisik. Lalu, apakah saat ini kamu harus pergi berlibur dan mengambil cuti kerja? Untuk mengetahuinya, mari simak alasan mengenai kenapa kamu perlu sebuah liburan.

Menurunkan resiko penyakit jantung

Menurut penelitian yang melibatkan 13.000 orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung, mereka yang secara rutin berlibur setahun sekali risikonya terkena penyakit jantung turun sampai 29%.

Memperpanjang usia

Studi yang sama juga menemukan orang-orang yang suka berlibur memiliki risiko kematian lebih rendah 17% dibandingkan mereka yang terus berkutat dengan kesibukannya.

Membuat bahagia

Para peneliti di Belanda menemukan bahwa berlibur meningkatkan rasa bahagia, bahkan sejak kita mulai merencanakannya. Studi yang dimuat dalam jurnal Psychosomatic Medicine tahun 2009 menyebutkan, berlibur dan aktivitas waktu luang lainnya memberi kita pandangan yang positif akan segala hal dan menurunkan tingkat depresi.

Mempererat hubungan

Tim dari Rural Women’s Health Study mengungkapkan adanya kaitan langsung antara frekuensi berlibur dengan kepuasan pernikahan pada pasangan yang sudah menikah lama. Makin menyenangkan liburan yang dilakukan, makin bahagia mereka di rumah.

Meningkatkan produktivitas

Berbagai penelitian pada pekerja menunjukkan, mengambil cuti untuk berlibur bermanfaat untuk memulihkan diri dari stres. Seperti diketahui, stres yang bisa diatasi akan meningkatkan produktivitas kerja.

Walaupun semua hasil penelitian berdasarkan orang “bule” yang meneliti, namun tak perlu diragukan tentang studinya. Sekedar mengingatkan, berlibur lah sebelum libur itu dilarang! Loh, kenapa dilarang? Bayangkan jika tak ada lagi tempat dan waktu untuk berlibur, kemanakah kamu akan menghilangkan stres dan kejenuhan? (Sumber Artikel : www.waktupulang.com)